Selain para aktivis, tampak juga remaja tanggung yang merupakan supporter klub sepakbola Persija alias Jak Mania. Mereka mengenakan kaos bertuliskan Persija atau The Jak.
Para suporter klub sepakbola asal Jakarta ini juga membawa bunga mawar sebagai bentuk solidaritas atas tewasnya korban teror bom. Mereka kemudian menundukkan kepala dan mendoakan para korban.
"Kami kesini menunjukkan bahwa kami tidak takut. Masyarakat juga tidak perlu takut atas teror bom kemarin," ucap korlap Jak Kampus, Rehan di depan gerai Starbucks, Jl MH Thamrin, Jakpus, Jumat (15/1/2016).
Pria yang masih belajar di Uhamka ini mengatakan, warga Jakarta tidak boleh terprofokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Segala macam bentuk terorisme harus dilawan bersama.
Sebelumnya sejumlah aktivis turut hadir dalam acara tabur bunga di depan gerai Starbucks seperti rohaniwan Romo Magnis Suseno, Romo Beny, aktivis ICW Emerson Yuntho, putri Presiden keempat Abdurrahman Wahid- Alissa Wahid, Fadjrul Rahman hingga Wamenlu AM Fachir dan Wagub Djarot Saiful Hidayat.
Puluhan warga yang tengah melintas juga banyak yang turut bergabung dalam aksi tersebut. Mereka ikut mendoakan para korban dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
(kff/rvk)
No comments:
Post a Comment