Greg mengaku, ketika ditawari bergabung dengan "Macan Kemayoran" dia tak berpikir dua kali untuk menerimanya. Pemain berusia 28 tahun ini menganggap Persija banyak berjasa dalam kariernya di persepakbolaan Indonesia.
"Seperti pulang ke rumah (kembali ke Persija). Karena tanpa Persija, mungkin saya tidak seperti sekarang, sukses di sepakbola Indonesia. Persija membesarkan nama saya di Indonesia," kata Greg dalam konferensi pers di Kantor Persija, Senayan, Jakarta, Jumat 5 Desember 2014.
Mantan pemain Arema Cronus ini juga mengaku sebelumnya ada klub lain yang menghubungi dia. Namun, ketika tahu ada tawaran datang dari Persija, dia langsung setuju.
"Jika mereka (Persija) membutuhkan saya, saya selalu siap. Ada klub lain yang hubungi saya, tapi waktu Persija hubungi saya, saya tak berpikir dua kali," bebernya.
Dia juga menolak untuk menyebut kedatangannya ke Persija karena faktor pelatih Rahmad Darmawan. Greg diketahui cukup berteman baik dengan pelatih anyar Macan Kemayoran tersebut.
"Sebelum coach RD dikontrak oleh Persija, saya lebih dulu dihubungi oleh Pak Ferry (Paulus). Kapan pun di mana pun, saya pilih Persija," tuturnya.
Greg pertama kali bergabung dengan Persija pada musim 2008-09. Saat itu, dia mencetak 16 gol dalam 31 laga. Setelah satu musim ke Liga Portugal, pemain naturalisasi itu kembali ke Persija pada 2010-11 dengan torehan 13 gol dalam 26 laga.
Sepertinya Persija benar-benar terlena dengan para "MANTAN" -Admin
No comments:
Post a Comment